Stimulasi yang paling baik, dalam
arti mendapat respon dari janin adalah suara ibu dan musik atau bisa juga
dengan suara bacaan Al Qur’an, karena:
1.
Dapat
merangsang otak sehingga menimbulkan gerakan motorik tertentu pada janin dan
bayi yang baru lahir.
2.
Dapat
mengatur cepat atau lambatnya denyut jantung janin dan bayi.
3.
Dapat
merangsang penambahan berat badan bayi.
4.
Mempunyai
efek terhadap kepandaian anak dalam matematika.
Trimester pertama kehamilan
merupakan masa kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, khususnya otak
dan matanya. Untuk itu seorang ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat – zat gizi penting seperti:
1.
Asam
folat
Asam folat
adalah salah satu vitamin dalam kelompok vitamin B yang berperan penting dalam
proses perkembangan bayi, khususnya perkembangan sistem saraf dan sel darah. Asam
folat banyak terdapat dalam makanan sehari – hari seperti bayam, brokoli,
pisang, jeruk, asparagus, kedelai, sereal dan lain – lain.
2.
Omega
3
Jenis yang
paling banyak dikenal adalah asam linolenal. Di dalam tubuh, asam lemak ini
dapat diubah menjadi senyawa turunannya, yakni EPA (asam eikosapentaenoat) dan
DHA (asam dokosahesaeaenoar). Asam lemak Omega 3 berperan besar pada
perkembangan sel saraf, otak dan indera penglihatan. Suplementasi yang cukup
selama kehamilan dan menyusui bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan
bayi. Ini akan mendukung IQ bayi di masa mendatang. Omega 3 banyak terdapat
pada sayuran berwarna hijau, seperti, bayan, brokoli, minyak ikan,minyak
canola, dan minyak kedelai.
3.
Omega
6
Asam lemak ini
merupakan prekursor (bahan) pembentukan asam lemak arakidonat (ARA). Jenis yang
paling dikenal adalah asam linoleat. Asam lemak Omega 6 bersamaan DHA terbukti
ikut membantu proses perkembangan otak bayi. Senyawa ini banyak terdapat di
dalam makanan nabati dan aneka produk olahannya, seperti minyak kedelai dan
minyak bunga matahari.
4.
Omega
9
Asam lemak tak
jenuh tunggal dan jenis yang banyak dikenal adalah asam lemak Omega 9. Asam
lemak ini berperan dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol di dalam darah.
Omega 9 juga membantu pembentukkan selaput myelin otak. Lapisan myelin dan
neurotransmitter berperan penting dalam penghantaran impuls saraf. Bahkan
makanan sumber asam lemak ini adalah kacang – kacangan, minyak kelapa sawit,
minyak zaitun, minyak kemiri dan daging.
5.
Protein
Protein penting
untuk ibu dan bayi karena berfungsi sebagai pembentuk jaringan baru dan
mempertahankan jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang telah ada. Tambahan
protein selama kehamilan diperlukan untuk pembentukkan jaringan otak, otot,
kulit, rambut, kuku, dan semua bahan pengatur tubuh. Sumber protein terbaik
bisa didapat dalam bahan makanan, seperti daging, ikan, dan unggas.
Tahap
– tahap perkembangan otak janin adalah:
1.
Usia
3 minggu: otak bayi mulai dibentuk.
2.
Usia
18 bulan: bayi dapat mendengarkan suara dari luar tubuh ibunya. Pada saat
inilah orang tua mulai dapt memberikan stimulasi musik yang dari luar tubuh
sang ibu.
3.
Usia
20 minggu: bayi telah memproduksi seluruh sel otak yang dibutuhkan selama
hidupnya.
4.
Usia
7 bulan: bayi mlai kehilangan sel otak yang tidak distimulasi.
5.
Usia
8 bulan sekitar 40 – 75 persen sel otak bayi akan rusak akibat kurangnya
stimulasi.
Cara – cara untuk menstimulasi otak
bayi tersebut antara lain:
1.
Usia
kehamilan 20 minggu
Mulailah memperdengarkan berbagai jenis musik dan bahasa asing
kepada bayi. Mozart sanagt disarankan karena iramanya yang rileks dan tenang.
2.
Usia
kehamilan 22 minggu
Stimulasi perabaan sudah diperlukan. Caranya adalah dengan memijat
bayi melalui pusar dan perut ibu. Saat bayi menendang responslah dengan menekan
perut dengan lembut.
3.
Usia
kehamilan 26 minggu
Stimulasi penglihatan harus sudah dilakukan. Caranya adalah: (a)
mengarahkan senter ke arah perut dengan menyalakan dan mematikannya sebanyak 3
– 4 kali. (b) mengajak bicara untuk mempererat ikatan antara orang tua dan
anak.
DAFTAR PUSTAKA:
0 komentar:
Posting Komentar