Anak agresif dan cara mengatasinya

Pada masa prasekolah, perkembangan emosi anak mulai terlihat seperti mengambek, bertemperamen tinggi (marah), ataupun bertingkah laku agresif pada diri maupun orang sekitarnya.
Reaksi ini adalah normal pada anak usia tersebut, dikarenakan mereka mulai mempersiapkan diri untuk melindungi diri dari orang lain dan mulai menganggap dirinya dapat lepas dari kungkungan orang sekitarnya, walaupun pada akhirnya mereka menjadi emosional dan agresif saat tidak dapat melalui hambatan dan memuaskan keinginannya.

Ada beberapa cara untuk menghadapi anak yang cenderung agresif (nakal), diantaranya.
Tidak selalu memenuhi keinginan anak tersebut dan memberikan kebebasan berlebih kepada mereka, namun jangan memberi hukuman fisik setiap anak berlaku agresif, karna akan mengganggu psikologis anak tersebut. Anda pun dapat mengurangi mereka memberi tayangan film-film yang menunjukan aksi kekerasan (seperti kartun hero, dsb). Ciptakan suasana gembira, kebersamaan dalam rumah, agar anak dapat bersikap ramah pada keluarga, teman-teman bermainnya serta disekitarnya.

Berkomunikasilah dengan cara yang baik, jelaskan kepada mereka akan nilai salah dan benar atas sikap mereka, tanpa harus melukai perasaannya.